Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 22:57:43【Resep】506 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(579)
Artikel Terkait
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah